Apabila seseorang mau sedikit sabar. Sedikit meluangkan waktu dalam
diamnya. Memikirkan tentang dirinya sendiri. Berpikir mengenai hidup
seperti apa yang ingin dia jalani kedepannya. Mimpi seperti apa yang
ingin di raih. Masa tua seperti apa yang ingin dijalani.
Ketika proses mengenali diri sendiri itu telah selesai. Maka ia akan
mulai sadar, partner seperti apa yang sebenarnya ia butuhkan. Maka yang
namanya paras yang menawan, atau badan yang aduhai seksi/gagah. Atau
latar belakang almamater dan keluarga yang kaya atau miskin. Bukan lagi
menjadi persoalan.
Ketika telah mengenal diri sendiri. Seseorang tidaklah lagi mencari
apa yang dia inginkan. Namun, apa yang sebanarnya di butuhkan. Hal
paling mendasar yang akan membuatnya bertahan hidup di dunia ini hingga
segala hal yang menjadi cita-citanya terwujudkan.
Seringnya, ketika orang telah mengenal diri sendiri serta
kebutuhannya. Partner itu akan datang seiring perjalanannya.
Perjalananya menuju impiannya terutama. Karena orang-orang yang memiliki
impian yang sama akan bertemu pada jalan yang sama suatu ketika.
Pertemuan itulah yang menjadi kejutan.
Seseorang tidak perlu keluar dari jalan hidupnya sendiri untuk
mencari partner dijalan lain. Justru jalan itulah yang akan
mempertemukannya. Maka, tetap genggalah impianmu, berjalanlah terus ke
arahnya. Maka bukalah mata hati, kamu akan mendapati orang-orang yang
memiliki impian sama denganmu, sedang berjalan. Dan akan bertemu pada
satu titik, sehingga kalian akan berjalan bersama untuk satu impian yang
sama.
Jadikanlah impianmu sebagai pemicu pertemuan, bukan keinginanmu
untuk mencari teman perjalanan dari awal. Biarkanlah semua mengalir,
karena pada akhirnya satu titik saja yang akan menjadi tujuan.
No comments:
Post a Comment