selamat panjang umur kita kan doakan...
pasti anda sangat familyar dengan sepenggal lagu di atas, namun ada perlu ketahui bahwa dalam islam tidak diperbolehkan seseorang berdoa untuk panjang umurnya. Ayat berikut akan memberikan pencerahan terhadap anda.
وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ
وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا ۚ يَوَدُّ أَحَدُهُمْ لَوْ يُعَمَّرُ أَلْفَ
سَنَةٍ وَمَا هُوَ بِمُزَحْزِحِهِ مِنَ الْعَذَابِ أَنْ يُعَمَّرَ ۗ
وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
Dan sesungguhnya akan engkau dapati mereka itulah
yang seloba-loba manusia terhadap hidup , dan lebih dari orang-orang yang
musyrikin, ingin setiap orang dari mereka jikalau diberi umur seribu tahun.
Padahal tidaklah akan menunda-nundanya dari azab panjang umurnya itu. Dan
Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
Allah swt. memberikan penjelasan bahwa Nabi Muhammad saw. akan menjumpai
orang-orang yang mengingini kehidupan yang kekal di muka bumi. dan
mereka berusaha dengan cara apapun juga agar mereka dapat hidup kekal.
Mereka itu sebenarnya tidak yakin akan dugaan mereka sendiri. Meskipun
yang dinyatakan dalam ayat ini hanya mengenai orang-orang yang hidup
pada masa turunnya ayat akan tetapi ketentuan itu berlaku terus
sepanjang masa.
Bahkan orang-orang Yahudi itu orang-orang yang paling loba di antara seluruh manusia, bahkan melebihi orang-orang musyrikin. Sikap demikian itu mendapat celaan dan kemarahan yang sangat dari Allah. Karena orang-orang musyrikin tidak percaya adanya hari berbangkit, maka kelobaan orang-orang musyrik terhadap kenikmatan dunia bukanlah barang yang aneh. Akan tetapi orang-orang Yahudi yang percaya pada Al Kitab dan mengakui adanya hari pembalasan. maka seharusnya ia tidak terlalu loba terhadap kehidupan dunia ini. Masing-masing mereka mengingini hidup di dunia seribu tahun atau lebih.
Karena itu pantas kalau Allah marah dan menghukum mereka. Panjang umur mereka di dunia ini tidaklah dapat menolongnya dan tidak pula dapat menjauhkannya dari siksaan yang tersedia bagi mereka di akhirat, lagi pula umur itu meskipun betapa panjangnya, pasti berakhir. Dengan lain perkataan panjangnya umur tidak akan dapat melepaskan diri mereka dari siksaan Tuhan, karunia Allah swt. Maha Mengetahui perbuatan-perbuatan mereka, baik yang tersembunyi, ataupun yang mereka lakukan secara terang-terangan. Dan seluruh perbuatan yang timbul dari mereka pasti diberi balasan yang setimpal .
Bahkan orang-orang Yahudi itu orang-orang yang paling loba di antara seluruh manusia, bahkan melebihi orang-orang musyrikin. Sikap demikian itu mendapat celaan dan kemarahan yang sangat dari Allah. Karena orang-orang musyrikin tidak percaya adanya hari berbangkit, maka kelobaan orang-orang musyrik terhadap kenikmatan dunia bukanlah barang yang aneh. Akan tetapi orang-orang Yahudi yang percaya pada Al Kitab dan mengakui adanya hari pembalasan. maka seharusnya ia tidak terlalu loba terhadap kehidupan dunia ini. Masing-masing mereka mengingini hidup di dunia seribu tahun atau lebih.
Karena itu pantas kalau Allah marah dan menghukum mereka. Panjang umur mereka di dunia ini tidaklah dapat menolongnya dan tidak pula dapat menjauhkannya dari siksaan yang tersedia bagi mereka di akhirat, lagi pula umur itu meskipun betapa panjangnya, pasti berakhir. Dengan lain perkataan panjangnya umur tidak akan dapat melepaskan diri mereka dari siksaan Tuhan, karunia Allah swt. Maha Mengetahui perbuatan-perbuatan mereka, baik yang tersembunyi, ataupun yang mereka lakukan secara terang-terangan. Dan seluruh perbuatan yang timbul dari mereka pasti diberi balasan yang setimpal .
Semoga kita tidak termasuk dalam golongan kaum yang mendambakan kehidupan abadi.
Wallahu a'lam bishowab
No comments:
Post a Comment