tersadar dalam kesaksian terhadapMu
agarku tak lalai mengingatMu
mataku melihat telingaku mendengar
tanganku seakan menggenggam dunia
diriku mulai berjalan
menikmati masa tanpa dosa
aku diajari mengingatMu
kadang diri ini acuh
saat semua bisa aku logika
seringkali aku lupa
siapa dibalik semua yang aku capai
merasa seakan semua aku capai sendiri
aku mulai mengenal cinta
cintaku pada mereka yang membesarkan aku
menangis ketika mengingat mereka dari jauh
sering kali ku peluk mereka saat bertemu karena rindu
ternyata ada cinta yang lain
cinta terhadap makluk
benci rindu cemburu sayang
semua dirasakan dalam balutan cinta
namun ini bukan cinta abadi
kusadari kamuflase ini
ku mencari cinta
bukan dia bukan dia bukan pula dia mereka fana
mataku tak perlu terpejam untk merasakan cinta ini
ku menangis dalam memujiNya
bergetar ketika namaNya disebut
ku tersujud tersungkur mengingat dosaku
ketika raga ini ditidurkan
namun jiwa ini tersadar
nafasmu mulai tak normal
kudengar suara menuntun diriku mengucapkan "Lailahaillah...Lailahaillah..."
Namun sebenarnya telah ku temukan jalan pulangku
dalam raga yang tertidur ku berucap "sssttttt mama jangan berisik, aku uda nemu jalan pulangku"
ku tarik nafasku yang terakhir dengan menyebut "Ilallah...."
ku temukan cintaku yang sesungguhnya
cinta yang abadi
kutinggalkan semua yang fana dengan khusnul khotimah
ku bahagia dan berharap semua
semua yang aku kenal di tempat yang fana ini mengenalNya sebelum dipaksa mengenalNya
No comments:
Post a Comment