Saturday, December 14, 2013

Tak Mengapa

Senyumku pun mengembang

Aku tak dapat berpatah kata ketika sebuah gumam terlontar dari seorang kawan,
Gemuruh hati berdegup kencang, seolah ia telah terluka dalam.
Mereka ucap, aku tak berperasaan karena mengabaikan kasih seseorang.
Mereka ucap, aku pemilah yang mencari kesempurnaan
Mereka ucap kasihku tak bisa diharapkan.
Berdosakah aku……
Ketika kutolak cinta yang tak bertepi tanggung jawab ?
Salahkah jika kucoba untuk taat ?
Munafikkah jika kusemai rasa yang tak semestinya
Sungguh, hati ini tertutup oleh Dia yang MahaSegala.
Kekasih yang tak pernah hamparkan dusta,
 Kekasih yang tak pernah bersitkan luka,
 sanggupkah aku abaikan cinta sang penguasa ?
Tak mengapa…..
Penilaian masnusia terhadapku, kuanggap pemanis sandiwara
Yang tak pernah kuanggap sebagai kisah sia-sia
Karena ….
Cukuplah rasa cinta dari Tuhanku
Yang hidupkan jiwa sarat makna
Hadapi dunia penuh cerita, berikanku cerita istimewa.
Berikanku ketenangan ditengah kegundahan.
Ajarkanku selalu tentang arti kehidupan.
Kurasa, itulah cinta
Cinta yang tumbuhkan sesak rindu, namun enggan berhenti menunggu,
Cinta yang kadang sulit untuk dimengerti, namun selalu dipatri didalam hati.
Sungguh tak akan pernah ku sesali.
Sejatinya, inilah cinta yang hakiki.

No comments:

Post a Comment