Friday, December 27, 2013

referat : PSORIASIS VULGARIS

PSORIASIS VULGARIS

I.             DEFINISI
Psoriasis adalah penyakit pada kulit dengan inflamasi yang bersifat kronik dan residif yang ditandai dengan adanya bercak eritem, berbatas tegas, dengan skuama yang bervariasi ukurannya.(1)

II.          ETIOLOGI
Penyebab dari psoriasis belum diketahui secara jelas, namun ada faktor-faktor yang telah dipelajari dan berperan penting pada kejadian psoriasis. (2)
1.      Faktor pencetus
Banyak faktor-faktor yang dapat mencetuskan munculnya psoriasis. Antara lain trauma, infeksi dari streptokokus, obat-obatan, cahaya matahari, zat metabolik, psikis, alkohol dan merokok, HIV/AIDS.(2)
Trauma atau biasa disebut fenomena Khoeber adalah salah satu faktor pencetus munculnya psoriasis. Reaksi Khoebner akan muncul biasanya 7-14 hari setelah perlukaan. Dilaporkan insidensnya antara 38-76% pada pasien dengan diagnosis psoriasis.(2)
 


Gambar 1. Fenomena Khoebner, psoriasis karena adanya trauma. (diambil dari kepustakaan 2)
Infeksi dari streptokokus juga berperan penting dalam kejadian psoriasis. Pengobatan dengan rifampisin dan penisilin mampu menghilangkan lesi kulit.(2)

Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan psoriasis diantaranya obat anti malaria, agen beta andregenik blok, obat anti inflamasi non steroid, ACE inhibitor, dan penghentian kortikosteroid.(2)
Beberapa pasien juga mengalami psoriasis yang terprovokasi oleh cahaya matahari dan menyebabkan psoriasis eksaserbasi pada daerah yang terkena cahaya matahari di musim panas.(2)
 

Gambar 2. Psoriasis yang dipicu oleh cayaha matahari
(diambil dari kepustakaan 2)
Pada faktor metabolik onset awal yang muncul pada penderita berjenis kelamin perempuan, pada masa pubertas dapat diprovokasi dengan terapi estrogen atau pada masa setelah kehamilan akan menyebabkan terjadinya psoriasis. Hipokalsemia juga bisa menyebabkan psoriasis. Telah dilaporkan kasus paratiroidektomi menyebabkan psoriasis, khususnya psoriasis pustular.(2)

Hasil studi di UK, lebih dari 60% sampel dari pasien psoriasis percaya bahawa stress merupakan salah satu faktor pencetus munculnya psoriasis.(2)
1.      Faktor genetik
Penelitian di jerman, resiko ialah 14% jika salah satu orang tua mengalami psoriasis, jika keduanya meningkat jadi 41%, dan 6% jika satu saudara yang terkena psoriasis, dan hanya 2% jika tidak ada orang tua atau saudara yang terkena psoriasis.(2)

I.             PATOGENESIS
Patogenesis dari psoriasis dapat dilihad dari berbagai sudut pandang :
1.      Lesi yang muncul
Lesi awal yang ditandai dengan udem, dan infiltrasi sel pada dermis lapisan teratas. Kemudian terjadi peningkatan aktivitas metabolik dari sel epidermis pada stratum korneum, peningkatan sintesis DNA, peningkatan jumlah sel mast dan makropag, dan peningkatan degranulasi sel mast. Di bagian tengah lesi terdapat “zona marginal” dengan peningkatan ketebalan dermis, peningkatan parakeratosis, infiltrasi perivaskuler oleh limposit dan makrofag tanpa eksudasi yang masuk ke epidermis.
2.      Sel yang berperan
Sel yang berperan yaitu: sel T (CD4+, CD8+, CD25+), NK sel, sel dendritik, sel langerhans, sel dendritik epidermis inflamasi, sel dendritik epidermal, sel dendritik plasmasitoid, sel mast dan makrofag, neutrofil, keratinosit, sel endotel dan fibroblast.
3.      Molekul yang berperan
Molekul yang berperan yaitu: sitokin dan kimokins, mediator imun, eicosanoid, faktor pertmbuhan, protease, intergrin, dan sinyal transduksi.

II.          DIAGNOSIS
A.    GAMBARAN KLINIS
Psoriasis vulgaris selalu di identifikasi dengan gambaran bercak kemerahan dan berskuama dengan ukuran yang bermacam-macam. Lokasi munculnya biasa berada di bagian ekstensor dari ekstremitas yaitu siku dan lutut. Biasa juga muncul pada kulit kepala dan lumbosakral. Gejala subjektif berupa rasa gatal dan panas yang menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien.(1, 3)
  

 
 
laanjut »»