Wednesday, June 19, 2013

Busuknya Kebencian

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan "permainan".
Ibu Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa--tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati, masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut ke mana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu, murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.

Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk ke manapun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup? Alangkah tidak nyamannya ..."

No comments:

Post a Comment