Tuesday, July 23, 2013

Hargai IBU setiap hari, bukan setahun sekali !

hmmmm, apa yah ? hehe. oke ayo mulai deskripsikan gambar kartun diatas. #kayaktugasmengarangdeh :p
Pertama kali liat gambar ini kalimat yang terlintas di pikiran kita adalah "waaah nyindir hari ibu ini " :p atau apa yang kalian pikirkan ? kalo aku sih "wah keren gambarnya " :D
ya tak apalah, setiap orang memiliki argumen yang berbeda-beda. Sebenarnya kalau mau dibilang ngapain harus ada hari ibu setahun sekali, emang kita hanya mengasihi ibu sehari doang ? emangnya kita baik-baikin ibu 24 jam aja ? mengingatnya sesederhana itu aja ?, dengan mengucapkan "selamat hari ibu, mom" bisa buat dia bahagia terus bilang "wah anakku perhatian banget :')" setelah itu hari-hari suram di masa-masa tuanya dilewati kembali dengan bermuram durja menunggu ucapan yang sama bakal diulangi lagi tahun depan. atau hanya menhadiahkan beliau barang-barang berharga hanya pada hari itu. Hei kamu anaknya bukan sih ? harusnya tiap hari dong kita buat dia bangga akan anaknya. bener yah kata pepatah "kasih anak sepanjang galah". btw galah itu berapa meter sih ?

Peringatan hari ibu ini menurut cerita yang beredar sih adalah kebudayaan bangsa barat. Di negeri paman sam disana ada satu kebudayaan yang dimiliki setiap keluarga yang terdiri dari ayah,ibu,anak yang mana ketika anaknya telah menginjak usia 17 tahun dia berhak hidup sendiri dan keluar lepas dari tanggung jawab ortu. Jadi ya terserah si anak ini mau tinggal dirumah atau dimana gitu, sama siapa dan mau berbuat apa. Dia telah BEBAS  !! Nah untuk menghargai sang ibu ini mereka sepakat membuat satu hari dimana semua pekerjaan harus ditinggalkan, hanya perlu ke rumah ibu, memberinya hadiah dan kangen-kangenan bersama orang yang telah membesarkan mereka selama 17 tahun itu.

Di Indonesia sendiri juga ngikut ambil tgl 22 desember, sebelumnya ada kongres besar dulu sih. Sebab pada tanggal itu yang terjadi adalah peristiwa berkumpulnya berbagai organisasi perempuan dalam Kongres Perempuan, yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.Kemudia Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Bahkan, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember ini sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959

berikut aku kasih deh asal usul hari ibu lain yang terselubung 

Pertama, hari ibu ini dipercaya bermula karena adanya budaya masyarakat Yunani kuno yang suka merayakan hari ini setiap musim semi untuk menghormati Rhea, ibu para dewa.

Kedua, bahasa Yunani untuk kata ‘meter’ ,ibu dari segala satuan. dan juga bahasa sanskerta ‘mantra’ bukan hanya berarti ‘ukuran’ tapi juga ibu.

Ketiga, Peringatan Hari Ibu di Indonesia diawali dari berkumpulnya para pejuang perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra dan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. (ini udah diatas yah :p)

Keempat, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu yang telah melahirkan kita ke dunia.

Kelima, adapun penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Dan Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini (ini juga udah :p)

Keenam, misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.

Ketujuh, pada tahun 1950-an, peringatan Hari Ibu mengambil bentuk pawai dan rapat umum yang menyuarakan kepentingan kaum perempuan secara langsung. Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1950. Sebelum kemerdekaan Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri. Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa.

Kedelapan, penetapan Hari Ibu juga diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain.

Kesembilan, pada kongres di Bandung tahun 1952 diusulkan untuk dibuatnya sebuah monumen, setahun berikutnya diletakkan batu pertama oleh Ibu Sukanto (ketua kongres pertama) untuk pembangunan Balai Srikandi dan diresmikan oleh menteri Maria Ulfah tahun 1956. Akhirnya pada tahun 1983 Presiden Soeharto meresmikan keseluruhan kompleks monumen menjadi Mandala Bhakti Wanitatama di Jl. Laksda Adisucipto, Yogyakarta.

Kesepuluh, di belahan dunia lainnya, peringatan Hari Ibu bukan tanggal 22 Desember. Di Amerika dan 75 negara lainnya, seperti Kanada, Australia, Jerman, Italia, Belanda, Malaysia, Singapura, Jepang, setiap pekan kedua di bulan Mei diperingati sebagai Hari Ibu. Sedangkan di sejumlah negara Eropa dan Timur Tengah, peringatan Hari Ibu jatuh setiap tanggal 8 Maret.

hmmm, walau ada hari ibu di dunia ini gak perlu lebay hanya bilang i love you mom pada hari itu aja yah. Gak perlu muluk-muluk deh Ibu hanya ingin liat anaknya sukses dan "jadi orang" yang bener, kalaupun belum bisa menjadi apa yang dia inginkan setidaknya berusahalah semampunya merawat dan berbakti penuh padanya, yang dibawah telapak kakinya ada surga2 kita anak-anaknya :) . kamu semakin dewasa dan karir hidupmu melejit terus bekembang, sibuk sana sini, urus ini itu, tidak sadarkah engkau ayah ibumu semakin hari semakin tua ? tidakkah pernah kalian menghitung berapakah uban yang telah mereka miliki ? tidak pernahkan kalian melek tentang apa sebenarnya yang mereka inginkan di masa-masa tua mereka ? tentunya bukan cuman jadi "anak manis'' selama sehari bukan ?


ingatlah apabila MATA IBUmu sudah TERTUTUP, maka HILANGLAH satu keberkatan di sisi ALLAH SWT yaitu DOA SEORANG IBU


yang baca ini sampai akhir keren deh :p



tapi walau kamu keren gimanapun, masih lebih keren doa ibuku dong :P







#BuatUmmidiseberangPulau :p



No comments:

Post a Comment